Yang terpenting adalah menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan tanpa paksaan. Jangan sampai anak jadi stres karena harus belajar dua bahasa sekaligus. Biarkan mereka bereksplorasi dan menikmati prosesnya. Ini juga bukan berarti bahasa ibu atau bahasa daerah jadi dilupakan. Keduanya harus tetap diajarkan dan dilestarikan agar anak punya identitas budaya yang kuat.
Jadi, belajar bahasa asing sejak dini, apakah bikin pintar atau bingung? Dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, jawabannya jelas: bikin pintar! Ini adalah investasi jangka panjang untuk perkembangan kognitif, sosial, dan masa depan anak yang lebih cerah di era globalisasi.