Arti "K" dalam Konteks Mata Uang
Saat ini, penggunaan huruf "K" sangat umum dalam penulisan harga dan mata uang. Di Indonesia, contohnya, kita sering melihat harga barang atau jasa yang dituliskan dengan format seperti "IDR 50K". Format ini berarti harga barang tersebut adalah Rp50.000. Istilah IDR sendiri merupakan singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu kode resmi untuk mata uang Indonesia menurut standar ISO 4217.
Namun, jika hanya tertera angka dan huruf "K" tanpa disertai kode mata uang seperti IDR, USD, atau lainnya, maka makna "K" biasanya mengikuti mata uang yang berlaku di negara tersebut. Sebagai contoh, jika Anda melihat harga makanan di Indonesia tertulis 30K, maka dapat diartikan harga tersebut adalah Rp30.000.
Penggunaan "K" dalam Bidang Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
Selain sebagai simbol ribu dalam harga atau keuangan, huruf "K" juga digunakan dalam bidang teknologi. Salah satu contoh penggunaan "K" yang sering ditemui adalah dalam penyebutan resolusi layar, seperti 2K dan 4K. Resolusi ini menunjukkan tingkat ketajaman dan jumlah piksel dalam layar. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci:
Resolusi 2K: Merujuk pada resolusi 2.560 x 1.440 piksel.
Resolusi 4K: Merujuk pada resolusi 3.840 x 2.160 piksel.
Semakin tinggi resolusi, semakin jernih dan detail gambar yang dihasilkan oleh layar. Penggunaan istilah ini menjadi populer seiring dengan perkembangan teknologi visual, terutama di industri televisi, film, dan monitor komputer. Selain resolusi layar, penggunaan huruf "K" juga terdapat pada istilah teknologi lainnya seperti kilobyte yang merupakan satuan penyimpanan data, dengan 1 kilobyte sama dengan 1.000 byte.
Contoh Penggunaan "K" dalam Kehidupan Sehari-Hari
Penggunaan "K" semakin umum di masyarakat saat ini, terutama di kalangan anak muda yang sering berinteraksi dengan media sosial. Beberapa contoh aplikasi sehari-hari dari penggunaan simbol "K" antara lain: