Tampang.com | Mobil listrik dikenal sebagai kendaraan dengan kebutuhan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan mobil bermesin pembakaran dalam (ICE). Namun, ini tidak berarti pemilik mobil listrik bisa mengabaikan perawatan rutin. Meskipun mobil listrik memiliki keunggulan dalam hal efisiensi dan sedikitnya komponen yang bergerak, jika tidak dirawat dengan baik, performa kendaraan bisa menurun dan komponen-komponen vital seperti baterai dan sistem kelistrikan dapat mengalami kerusakan serius.
Pentingnya Perawatan Rutin pada Mobil Listrik
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, meski mobil listrik memerlukan perawatan lebih sedikit, ada risiko jangka panjang yang sering tidak disadari pemilik. "Karena mobil listrik minim perawatan, orang sering keliru dan jadi jarang servis. Padahal, sistem pendinginan baterai, inverter, dan kelistrikan harus dicek rutin agar performa dan efisiensinya tetap terjaga," ungkap Lung kepada Kompas.com pada Kamis (1/5/2025).
Komponen yang Rentan Jika Tidak Dirawat
Salah satu komponen yang paling rentan ketika mobil listrik jarang diservis adalah sistem pendinginan baterai. Tanpa pemeriksaan berkala, potensi overheat pada baterai bisa terjadi, yang berujung pada penurunan kapasitas dan usia pakai baterai. Baterai yang tidak terawat bisa kehilangan daya secara signifikan dan memperpendek umur kendaraan secara keseluruhan.