Tampang.com | Pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan nasional dengan menaikkan alokasi anggaran pendidikan dalam APBN 2026 hingga Rp 761 triliun, naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 724,3 triliun. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Menurut Sri Mulyani, anggaran pendidikan tahun depan diperkirakan berada di kisaran Rp 727 triliun hingga Rp 761 triliun, tergantung pada dinamika fiskal dan kebutuhan prioritas nasional. Penambahan anggaran ini bertujuan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih bermutu dan berdaya saing.
Prioritas Penggunaan Anggaran
Kementerian Keuangan menargetkan anggaran pendidikan digunakan untuk:
-
Penguatan sekolah unggulan dan sekolah rakyat
-
Peningkatan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi
-
Perbaikan sarana dan prasarana pendidikan
-
Peningkatan kualitas tenaga pengajar
-
Pengembangan pendidikan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri