Sebagai upaya untuk menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan ujian, Universitas Airlangga (Unair) menerapkan kebijakan unik pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Para peserta UTBK di Unair diwajibkan untuk mengganti alas kaki yang mereka pakai dari rumah dengan alas kaki yang telah disediakan oleh panitia ujian.
Kebijakan ini mulai diterapkan pada hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT di Unair, yaitu Rabu (23/4/2025). Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mengantisipasi potensi kecurangan yang dapat terjadi selama ujian berlangsung.
"Kami menerapkan aturan ini sebagai bentuk pengawasan yang ketat terhadap para peserta. Salah satu alasan kami mewajibkan penggantian alas kaki adalah untuk meminimalisir adanya barang-barang yang mungkin digunakan untuk melakukan kecurangan, seperti alat komunikasi atau perangkat lainnya yang bisa disembunyikan di dalam sepatu atau sandal," ujar panitia pelaksana UTBK di Unair.
Selain untuk menghindari kecurangan, kebijakan mengganti alas kaki juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi peserta ujian. Dengan mengganti alas kaki yang digunakan, diharapkan tidak ada kemungkinan peserta membawa barang-barang terlarang yang bisa mengganggu jalannya ujian. Semua alas kaki yang disediakan oleh panitia juga sudah melalui proses penyaringan dan diperiksa untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang tersembunyi.