Kabar mengenai Bagaskara Ikhlasulla Arif, keponakan dari Presiden Joko Widodo, yang mendapatkan jabatan sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero) telah dikonfirmasi oleh pihak perusahaan. Penempatan Bagaskara di posisi tersebut juga menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama dalam konteks apakah penempatannya tersebut dilakukan melalui jalur nepotisme atau atas dasar profesionalisme.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa penempatan Bagaskara Ikhlasulla Arif sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero) dilakukan melalui jalur profesional. Hal ini menegaskan bahwa Pertamina membuka rekrutmen bagi calon tenaga kerja berpengalaman secara rutin, dan penempatan karyawan melalui jalur profesional telah menjadi praktek umum perusahaan.
Fadjar juga menekankan bahwa rekrutmen jalur profesional ini akan memprioritaskan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa dalam menjalankan bisnis, keberhasilan sebuah perusahaan banyak ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya. Penggunaan sistem rekrutmen jalur profesional juga menunjukkan komitmen Pertamina untuk memberikan kesempatan yang adil bagi semua individu yang berpotensi untuk bergabung dalam perusahaan tersebut.
Melalui langkah-langkah ini, Pertamina memberikan kesempatan bagi individu yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidangnya agar dapat berkontribusi secara optimal dalam mengelola hubungan dengan pihak-pihak terkait di luar lingkungan pemerintah. Proses rekrutmen yang transparan dan berdasarkan pada kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan menjadi cermin dari prinsip tata kelola perusahaan yang baik.