3. Beri tahu kami tentang sebuah kelemahan yang Anda miliki.
Pertanyaan ini seringkali membuat calon karyawan terjebak, karena mereka perlu menjawab dengan jujur namun tidak boleh merusak kesan diri mereka sendiri. Sebaiknya, calon karyawan menjawab dengan memberikan contoh kelemahan yang sedang mereka perbaiki, serta langkah-langkah yang mereka ambil untuk mengatasi kelemahan tersebut.
4. Bagaimana Anda mengatasi konflik dengan rekan kerja atau atasan?
Pertanyaan ini dirancang untuk melihat kemampuan interpersonal calon karyawan. Pewawancara ingin mengetahui apakah calon karyawan mampu mengelola konflik dengan baik dan rasional. Calon karyawan perlu memberikan contoh konkret, menunjukkan bahwa mereka dapat berkomunikasi secara efektif dan menyelesaikan konflik dengan baik.
5. Jika Anda memiliki konflik antara deadline dan kualitas pekerjaan, bagaimana Anda akan menanganinya?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menguji prioritas dan manajemen waktu calon karyawan. Calon karyawan perlu membuktikan bahwa mereka dapat menemukan keseimbangan antara menyelesaikan pekerjaan tepat waktu namun tetap menjaga kualitasnya. Dalam menjawab pertanyaan ini, calon karyawan perlu menunjukkan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan.