Tampang

14 Jurusan Kuliah dengan Peluang Karir Sempit dan Gaji Rendah, Apa Saja?

11 Mar 2025 19:49 wib. 42
0 0
14 Jurusan Kuliah dengan Peluang Karir Sempit dan Gaji Rendah, Apa Saja?
Sumber foto: iStock

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, gelar sarjana sering kali dianggap sebagai kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Banyak lulusan dari berbagai jurusan menemukan bahwa meskipun mereka memiliki kualifikasi akademis, peluang karier yang mereka miliki tergolong sempit. Penelitian yang dilakukan oleh Georgetown University mengungkap bahwa ada jurusan tertentu yang tidak memberikan pengembalian investasi (ROI) yang sepadan, dengan lulusan yang mendapatkan gaji lebih rendah dibandingkan dengan yang lainnya.

Salah satu jurusan dengan peluang karir terbatas adalah Studi Etnis & Gender. Jurusan ini menawarkan analisis mendalam mengenai isu-isu ras, etnisitas, dan gender, tetapi lulusan sering kali kekurangan keterampilan teknis yang dibutuhkan di pasar kerja. Hal ini menjadikan mereka kesulitan untuk menemukan pekerjaan yang bergaji layak. Meskipun ada kesempatan di bidang hukum, pendidikan, atau bisnis, banyak yang masih harus berjuang untuk menemukan posisi yang tepat.

Di sisi lain, jurusan Musik & Seni Pertunjukan juga tidak menjanjikan jalur karier yang jelas. Meskipun banyak orang bermimpi menjadi musisi atau seniman, persaingan di industri ini sangat ketat, dan hanya sedikit yang dapat meraih keberhasilan finansial. Data dari Payscale menunjukkan bahwa sebagian besar musisi hidup dalam ketidakpastian pendapatan dan kekurangan tunjangan kerja. Sementara beberapa mungkin beralih ke profesi lain seperti produser musik atau pengelola artis, tidak semua lulusan berakhir di tempat yang diinginkan.

Jurusan Sejarah Seni juga memiliki tantangan tersendiri. Meskipun memberikan pemahaman yang mendalam tentang seni dan budaya, gelar ini sering kali tidak diiringi dengan peluang kerja yang sebanding. Banyak lulusan berjuang untuk mendapatkan pekerjaan stabil dengan gaji yang memadai, dan sering kali perlu menambah spesialisasi untuk meningkatkan daya saing mereka.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?