Pompeii adalah kota kuno yang menjadi salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia. Terletak di wilayah Campania, Italia, kota ini terkenal karena letusan dahsyat Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi yang secara tiba-tiba mengubur kota ini di bawah lapisan abu vulkanik. Sejarah Pompeii yang penuh cita rasa dan letusan gunung api yang menghancurkannya membuat kota ini menjadi sebuah tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Sejarah kota ini berawal dari pemberian hak kota otonom pada tahun 89 SM oleh Sulla. Pompeii berkembang pesat sebagai pusat perdagangan yang penting di wilayah tersebut, terutama dalam perdagangan anggur dan minyak zaitun. Namun pada tahun 79 Masehi, letusan Gunung Vesuvius yang tak terduga mengubur kota ini di bawah abu vulkanik, awal dari masa tragis di dalam sejarah Pompeii.
Letusan itu mengubur kota Pompeii di bawah lapisan abu dan lumpur, menyebabkan sekitar 11.000 penduduk tewas dan kota tersebut tenggelam dalam ketidakpastian selama berabad-abad. Baru pada tahun 1748, kota ini ditemukan kembali oleh seorang arkeolog Spanyol bernama Rocque Joaquin de Alcubierre. Penemuan kota Pompeii membuka jendela yang luar biasa terhadap kehidupan kota Romawi pada masa itu.
Salah satu hal yang paling menarik dari situs arkeologi Pompeii adalah kemampuannya untuk membawa kita kembali ke masa lampau. Bangunan-bangunan, jalan-jalan, patung, lukisan dinding, dan bahkan tubuh-tubuh manusia yang diawetkan oleh abu vulkanik semuanya memberikan petunjuk yang jelas akan kehidupan kota ini sebelum letusan yang dahsyat itu terjadi. Situs arkeologi ini memberi kita gambaran yang mendalam tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Romawi pada masa lalu.
