Universitas Nasional (UNAS) dan Universitas Malaysia Terengganu (UMT) baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di dunia pendidikan setelah muncul dugaan bahwa seorang dekan di UNAS diduga melakukan plagiat terhadap karya ilmiah seorang peneliti dari UMT. Kasus ini menjadi perhatian publik setelah munculnya laporan yang menyebutkan adanya kesamaan substansial antara karya dekan UNAS dengan karya peneliti UMT. Dalam menghadapi tudingan tersebut, UNAS dan UMT tidak tinggal diam. Mereka memberikan respons terhadap isu ini melalui berbagai langkah yang diambil untuk menyelesaikan masalah ini.
Dalam unggahan story media sosial resmi Instagram @Unas1949, menyebutkan, FFBESD UMT, lembaga resmi di UMT, telah melakukan rapat internal dan memutuskan bahwa hal tersebut merupakan masalah pribadi antara dekan UNAS dan UMT. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek secara seksama. UMT menegaskan bahwa mereka akan menangani masalah ini dengan serius sesuai dengan prinsip kejujuran ilmiah dan integritas akademik. “Dengan demikian, tindakan tersebut tidak memerlukan intervensi/tindakan lebih lanjut dari pihak universitas maupun fakultas,” paparnya dikutip IDN Times, Jumat (12/4).