Meskipun jurusan Komunikasi tampak menarik, banyak program yang masih berfokus pada teori lama. Dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, lulusan mungkin merasa kurang siap untuk menghadapi tuntutan pasar yang semakin berubah, sehingga gaji awal yang ditawarkan sering kali tidak sesuai harapan.
Meskipun Sejarah memberikan wawasan penting, banyak lulusan akhirnya bekerja di bidang yang tidak berkaitan langsung dengan studi mereka. Karir yang relevan mungkin terbatas, dan lulusan sering kesulitan untuk menemukan posisi yang bermanfaat secara finansial.
Liberal Arts menyediakan pendidikan yang luas, tetapi sering kali tidak fokus pada keterampilan teknis khusus yang diminati oleh perusahaan. Ini dapat menjadi tantangan besar bagi lulusan saat mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang studi mereka.
Antropologi & Arkeologi memberikan pemahaman mendalam tentang manusia dan budaya, tetapi dengan peluang kerja yang terbatas. Banyak lulusan terpaksa mengejar gelar lanjutan untuk mendapatkan posisi yang lebih baik di industri.
Terakhir, jurusan Kuliner juga menjadi perhatian. Karena keterampilan memasak lebih banyak ditemukan dalam pengalaman praktis, gelar kuliner sering kali dianggap kurang esensial. Dalam banyak kasus, koki sukses lebih banyak belajar melalui pengalaman langsung daripada melalui pendidikan formal.
Dengan banyaknya tantangan yang dihadapi oleh lulusan dari berbagai jurusan ini, penting untuk mencari cara alternatif dalam mengembangkan keterampilan dan pengalaman agar dapat bersaing di dunia kerja yang semakin kompleks.