Kejadian ini seharusnya menjadi momentum bagi pihak terkait, khususnya Pertamina sebagai pemilik dan pengelola truk tangki, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional dan pengawasan para pengemudi. Keamanan dan keselamatan menjadi hal yang harus diperhatikan secara serius, mengingat truk tangki Pertamina sering digunakan untuk mengangkut bahan bakar yang bersifat mudah terbakar dan berpotensi menimbulkan bencana besar apabila terjadi kecelakaan.
Selain itu, pentingnya pelatihan dan pembinaan kepada para pengemudi truk tangki Pertamina juga menjadi perhatian utama. Pengemudi truk harus dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam mengemudikan kendaraan besar seperti truk tangki, serta pemahaman yang baik terhadap aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara.
Tak hanya itu, kesadaran para pengguna jalan, termasuk para pengemudi truk lainnya, perlu ditingkatkan agar dapat saling menghormati dan mematuhi aturan lalu lintas demi terciptanya keselamatan bersama. Peran pemerintah, pihak kepolisian, serta instansi terkait lainnya juga dibutuhkan untuk memberikan pengawasan yang ketat terhadap operasional truk tangki Pertamina, baik dari segi teknis maupun kedisiplinan pengemudi.