"Ini adalah awal bagi kami, dan kami ingin membuat awal ini sesuai dengan ke-Malaysian-nya," kata Zainal Abidin.
Dalam upaya membawa produk EV pertamanya menjadi kenyataan, Perodua menekankan pengembangan vendor lokal, dengan antisipasi partisipasi lebih dari 60 dari mereka untuk mendukung produksi massal.
"Mudah-mudahan pada saat itu, mereka akan siap untuk mengambil semua pengembangan produk terkait EV, bukan hanya untuk Perodua tetapi juga dengan produsen peralatan asli lainnya," katanya.
Perusahaan Otomobil Kedua Sdn Bhd (Perodua) telah memasuki fase pengembangan yang menarik dengan rencana pengenalan model kendaraan listrik (EV) pertamanya. Presiden dan CEO Perodua, Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, menyatakan keyakinannya bahwa perusahaan akan mampu meluncurkan model EV pertamanya pada akhir tahun depan. Dalam pengumumannya di Malaysia Autoshow 2024, ia memberikan gambaran tentang rencana perusahaan untuk merilis model ini, yang dinamakan MyVI Conversion.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa harga model EV Perodua tidak akan melebihi RM100,000 dan juga tidak kurang dari RM50,000. Dengan demikian, Perodua menegaskan komitmennya untuk membuat kendaraan listrik ini terjangkau bagi masyarakat. Pernyataan ini tentu saja mendapat sambutan positif dari konsumen yang tertarik dengan teknologi ramah lingkungan namun juga terjangkau.