"Kami memiliki rencana menarik yang akan diungkapkan pada waktunya," ujarnya kepada wartawan di Malaysia Autoshow 2024 di sini, Selasa (23 Mei).
Dia mengatakan prototipe EV, yang terdiri dari bangku tenaga, konverter tenaga, dan gaya keseluruhan, sebagian besar dibuat di Malaysia, sementara teknologi konversi tenaga adalah hasil kerja sama dengan perusahaan Australia.
"Pengembangan bangku tenaga dilakukan oleh kami (Perodua) dengan bermitra dengan tiga universitas lokal - Universiti Tenaga Nasional, Universiti Kuala Lumpur dan Universiti Putra Malaysia untuk sepenuhnya memahami teknologi ini dan membuatnya milik kami," tambahnya.
Kolaborasi yang dimulai pada September 2022, melihat Perodua dan ketiga universitas bekerja sama untuk mengembangkan powertrain EV dari awal, sehingga meningkatkan keahlian dan kapabilitas mereka dalam bidang EV.