Impor mobil utuh atau completely built up (CBU) mengalami penurunan seiring menurunnya penjualan secara nasional. Salah satunya terjadi impor mobil oleh pabrikan asal Jepang, Honda.
Menurut Direktur Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, penurunan impor mobil Honda sejalan dengan kondisi pasar yang sedang menurun. "Ekspor-impor sangat tergantung dengan pasar. Pasar turun ya (ekspor-impor) turun, sekarang pasar turun 15%. Pasar turun market juga adjustment ya," ungkap Yusak Billy pada Kamis (25/7/2024).
Yusak Billy juga mengungkapkan jenis mobil Honda yang paling banyak diimpor untuk pasar di Indonesia. Salah satunya adalah Honda CR-V yang diimpor dari Thailand. "Impor sedan itu di bawah 1%. Kalau CRV 200-300 masih bisa lah 1 bulan," tambah Billy.
Hal tersebut ditunjang oleh data Gaikindo yang menunjukkan bahwa impor mobil Honda pada Mei 2024 berjumlah 722 unit, namun mengalami penurunan tajam menjadi hanya 190 unit pada bulan Juni 2024. Total impor Honda selama Semester I 2024 mencapai 3.912 unit.