Unit yang diuji oleh Kompas.com menggunakan mesin PHEV 1.500 cc turbo yang menghasilkan tenaga sebesar 221 tenaga kuda (Tk) dan torsi 390 Nm. Ditambah dengan kapasitas baterai 26,7 kWh, mobil ini mampu memberikan pengalaman berkendara yang sangat senyap ketika menggunakan motor listrik, hampir seperti kendaraan listrik murni.
Namun, saat dibutuhkan, mesin bensin turbo langsung terintegrasi dengan motor listrik untuk memberikan lonjakan torsi yang instan dan responsif, membuat mobil ini sangat bertenaga dalam berbagai kondisi.
Kemampuan Off-Road yang Mengesankan
Salah satu keunggulan utama dari Jetour T2 i-DM adalah kemampuannya menghadapi medan off-road. Dengan sistem penggerak hybrid dan teknologi sistem kontrol penurunan bukit yang canggih, T2 i-DM terbukti mampu melibas berbagai tantangan. Uji coba di medan tantangan jungkat-jungkit setinggi 10 meter dan tanjakan curam menunjukkan bahwa sistem penggerak hybrid bekerja dengan sangat baik, memberikan traksi optimal meski di medan yang ekstrem.
Tak hanya itu, sistem pengereman cerdas yang terpasang di mobil ini juga bekerja dengan sangat baik saat menuruni bukit, menjaga kecepatan tetap stabil tanpa perlu intervensi dari pengemudi.
Pengendalian dan Kenyamanan di Berbagai Kondisi
Meskipun Jetour T2 i-DM memiliki dimensi yang besar, pengendaliannya sangat impresif. Saat diuji dalam manuver S-curve, SUV ini menunjukkan kelincahan dan kestabilan yang luar biasa. Sistem suspensi elektroniknya bekerja sangat baik dalam meredam guncangan, menjaga kestabilan mobil di permukaan jalan yang tidak rata.