Kemampuan off-road Maung MV3 sangat mumpuni dengan sistem penggerak 4 roda (4WD) yang tangguh. Suspensi independen juga membuat kendaraan ini mampu melibas berbagai jenis medan berat, dari jalan berbatu hingga lumpur. Tidak hanya itu, Maung MV3 mampu membawa beban berat dengan stabil, cocok untuk membawa pejabat dan perlengkapan dinas dengan aman.
Fitur Keamanan dan Keselamatan
PT Pindad membekali Maung MV3 dengan berbagai fitur keamanan canggih. Selain bodi yang tahan peluru, kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem proteksi dari ranjau dan bahan peledak improvisasi (IED) yang penting untuk menghadapi ancaman di medan perang atau situasi darurat.
Fitur keselamatan lainnya meliputi sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System), kontrol stabilitas elektronik (ESC), serta airbag ganda untuk pengemudi dan penumpang depan. Semua fitur ini membuat Maung MV3 aman untuk digunakan sebagai kendaraan dinas di berbagai kondisi.
Teknologi Pendukung dan Komunikasi
Untuk menunjang operasional kendaraan dinas menteri, Maung MV3 dilengkapi dengan teknologi komunikasi canggih. Sistem radio militer dengan enkripsi data memungkinkan komunikasi aman antar kendaraan dan pusat komando. Selain itu, Maung MV3 juga bisa dipasangi perangkat navigasi GPS terbaru dan sistem monitoring kondisi kendaraan secara real-time.
Kelebihan Maung MV3 Dibanding Kompetitor
Dibandingkan dengan kendaraan sejenis dari luar negeri, Maung MV3 memiliki keunggulan signifikan dari sisi harga dan dukungan purna jual. Karena diproduksi lokal, biaya perawatan dan spare part jauh lebih terjangkau dan mudah didapat. Selain itu, PT Pindad menjamin ketersediaan layanan servis di berbagai daerah, menjadikan Maung MV3 pilihan yang sangat praktis untuk kendaraan dinas negara.
Harga dan Rencana Distribusi
Meski harga resmi Maung MV3 belum diumumkan secara detail, PT Pindad memastikan kendaraan ini dibanderol dengan harga kompetitif sesuai standar kendaraan tempur kelas menengah. Pemerintah pun dikabarkan sudah menyiapkan anggaran khusus untuk pembelian Maung MV3 sebagai kendaraan dinas menteri mulai tahun anggaran 2026.