Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum
KNKT meminta peninjauan kembali desain drainase di ruas jalan tol dengan turunan panjang untuk mencegah akumulasi genangan air. Genangan air di bahu dalam, seperti yang terjadi pada kecelakaan ini, menyebabkan perbedaan koefisien gesekan roda, memicu jackknifing. Selain itu, KNKT merekomendasikan regulasi batas ketinggian air yang diizinkan pada jalan bebas hambatan agar kendaraan berat tetap aman melintas. Evaluasi fasilitas istirahat dan pelayanan (rest area), khususnya rest area KM 97B yang kapasitas parkir kendaraan beratnya terbatas, juga menjadi sorotan.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
KNKT merekomendasikan peningkatan pengawasan terhadap manajemen lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan jalan. Investigasi menemukan bahwa pekerjaan rekonstruksi jalan di KM 91+600 menyebabkan perlambatan arus lalu lintas. Pengaturan lalu lintas di lokasi pekerjaan jalan harus mempertimbangkan faktor kecepatan operasional kendaraan besar, kondisi jalan menurun, dan arus lalu lintas yang tinggi. Evaluasi penempatan rambu lalu lintas juga disarankan agar tidak bertumpuk di satu lokasi, yang dapat mengganggu fokus pengemudi.