Untuk mencegah risiko kerusakan mendadak dan menjaga performa motor tetap optimal, Edi menyarankan pemilik motor matik CVT melakukan servis berkala setiap 2.000 kilometer. Selain itu, pemeriksaan dan pengecekan kondisi van belt secara rutin sangat dianjurkan, dengan penggantian komponen ini dilakukan setiap 24.000 kilometer atau sesuai rekomendasi pabrikan motor masing-masing.
Namun, bagi pengendara yang menggunakan motor secara intensif atau menempuh jarak jauh setiap hari, usia pakai van belt bisa lebih pendek dan perlu diganti lebih cepat dari jadwal standar.
“Servis dan pengecekan berkala bukan hanya soal menjaga performa motor agar tetap optimal, tetapi juga penting untuk menghindari potensi bahaya akibat van belt putus secara tiba-tiba,” tambah Edi.