Pada musim mudik tahun ini, sebagian warga ibu kota Jakarta memilih cara yang unik untuk pulang ke kampung halaman mereka di Bekasi. Bukan melalui jalur darat yang biasa, namun mereka memilih untuk pulang menggunakan perahu nelayan. Keputusan ini bukan tanpa alasan, sebagian pemudik merasa bahwa perjalanan dengan perahu lebih memberikan kesan yang berbeda dan menyenangkan bagi mereka, terutama untuk keluarga yang membawa anak-anak dan cucu.
"Anak-anak dan cucu ingin melihat laut," ucap salah satu pemudik bernama Juminah, saat diwawancarai oleh Kompas TV pada hari Selasa, 9 April. Keinginan untuk merasakan pengalaman unik melihat laut dan menaiki perahu nelayan memberikan nuansa tersendiri bagi para pemudik, melepas penat dari kesibukan perkotaan yang kerap kali monoton.
Tidak hanya itu, pemilihan perjalanan melalui jalur perairan juga dianggap lebih menyenangkan dan menawarkan pemandangan alam yang indah. Dari atas perahu, pemudik dapat melihat pemandangan laut yang memukau sambil merasakan hembusan angin segar. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin melepas penat dan merasakan sensasi petualangan baru selama perjalanan mudik mereka.
Keputusan untuk pulang ke Bekasi naik perahu juga diperkuat dengan alasan kenyamanan dan keamanan. Di tengah hiruk-pikuknya jalur darat yang dipadati oleh kendaraan, perjalanan dengan perahu nelayan dianggap lebih nyaman dan aman bagi keluarga, terutama bagi anak-anak dan orang tua. Dengan suasana yang tenang dan pemandangan alam yang indah, para pemudik dapat menikmati perjalanan tanpa harus merasakan kecemasan akan kemacetan atau kecelakaan yang mungkin terjadi di jalur darat.
