Menurut Muhamad Fuad, peneliti dari Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), ada batas etanol yang diperbolehkan untuk dicampurkan ke dalam bensin. Menurut Buku Pedoman Pemilik Honda Vario 160, bahan bakar yang mengandung alkohol, termasuk etanol, bisa dipakai untuk motor, namun kandungan etanol yang diperbolehkan tidak boleh melebihi 10%. Jika kandungan etanol melebihi batas tersebut, dapat berpotensi merusak komponen kendaraan seperti cat tangki bahan bakar, selang karet saluran bahan bakar, bahkan dapat menimbulkan karat di dalam tangki bensin.
Dampak negatif tersebut juga diperkuat oleh data yang disampaikan oleh M. Fuad. Menurutnya, batas aman kandungan etanol kebanyakan untuk para produsen kendaraan adalah 10%, kecuali mobil Flexi vehicle yang didesain untuk menggunakan etanol melebihi 10%. Sementara untuk Pertamax Green 95, memiliki kadar etanol sebesar 5%.