Ramadhan Sananta mengaku sedih tak dipanggil ke Timnas Indonesia dalam dua pertandingan terakhir babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, ia mengaku mendapat nasihat penting dari pelatih Shin Tae-yong. Sananta tak masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil Shin ke Timnas Indonesia untuk melakoni pertandingan kontra Timnas Irak dan Timnas Filipina. Padahal, biasanya striker Persis Solo tersebut menjadi langganan juru taktik asal Korea Selatan itu baik di kategori senior maupun U-23.
Ramadhan Sananta mengungkapkan perasaannya saat tidak dipanggil masuk ke dalam skuad timnas Indonesia dalam sebuah wawancara. Dia merasa sedih karena tidak mendapat kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di level internasional. Meski begitu, Ramadhan Sananta juga menyadari bahwa persaingan dalam pemilihan pemain timnas sangat ketat. Hal ini membuatnya semakin termotivasi untuk terus bekerja keras dan meningkatkan performa yang akan membuatnya layak dipanggil ke dalam timnas Indonesia di masa depan.
Striker berusia 21 tahun itu pun tak memungkiri sedih begitu tahu namanya tak dibawa oleh Shin ke Timnas Indonesia. Meski begitu, ia memandangnya dengan positif.“Ya tentunya sangat sedih karena enggak dipanggil sama Coach Shin. Tapi saya selalu positif, enggak apa-apa, mungkin ke depannya saya harus berjuang lebih baik,” kata Sananta. Walau tak dipanggil, pria asal Daik itu membeberkan Shin tak menyingkirkannya begitu saja. Akan tetapi, pelatih berusia 53 tahun itu menasihatinya agar bekerja lebih keras lagi dan menunggu kesempatan dipanggil ke Skuad Garuda datang lagi padanya.“Coach Shin sebagai pelatih dia menyampaikan harus semangat, bekerja keras, ya intinya tunggu kesempatan,” jelas Sananta.