Dari segi kompetisi, gaya dada biasanya digunakan dalam kategori yang lebih tradisional, seperti perlombaan 100 meter dan 200 meter. Sedangkan gaya punggung sering kali menjadi andalan dalam perlombaan estafet dan juga sangat diminati pada kejuaraan individual. Perenang profesional umumnya harus menguasai kedua gaya ini untuk menjadi lebih kompetitif di arena renang.
Dengan memahami perbedaan antara gaya dada dan gaya punggung, Anda dapat menentukan gaya mana yang lebih sesuai untuk latihan dan pertunjukan kemampuan renang Anda. Baik gaya dada maupun gaya punggung memberikan tantangan dan keuntungan tersendiri, serta bisa meningkatkan keterampilan renang Anda secara keseluruhan. Kini, saatnya Anda memilih antara kedua gaya ini dan berlatih untuk menjadi perenang yang lebih baik.