Tampang.com – Laga perdana Persiter Ternate pada putaran nasional Liga 3 belum mampu menunjukkan tanda-tanda baik. Tim asuhan Alfian Rivai itu hanya bisa berbagi angka 1-1 dengan Persipal Palu, usai mengakhiri laga dengan skor sama kuat 0-0, di Stadion Wergu Wetan, Kudus Jawa Tengah.
Di partai perdana kemarin, pasukan Alfian sebenarnya tampil cukup dominan. Baik dari aspek penguasaan bola, peluang menciptakan gol bahkan permainan bola dialirkan dengan sangat baik dari lini tengah menuju pertahanan lawan. Namun, lagi-lagi Anggi A Yusup dan kawan-kawan seperti harus membutuhkan keajaiban untuk bisa menciptakan gol. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Alfian sebelum menghadapi laga kedua melawan Balangan Kalsel.
Alfian sendiri mengaku, banyak peluang yang dicipatakan anak asuhnya saat membangun serangan. Namun, harus diakui penggedor seperti masih butuh dimanjaa dengan umpan-umpan yang akurat sehingga bisa membikin gol. Pendek kata, penyerang Persiter harus segera diasah kemampuan lebih tajam lagi untuk menciptakan gol.
“Saya lihat pertandingan sudah bagus, Persiter unggul boll position. Hanya saja minim peyelesaian akhir. Peluang kita cukup banyak, namun belum mampu mencetak gol,” tuturnya saat dihubungi Malut Post, kemarin via telpon.
Di putara nasional ini, tim Laskar Kie Raha masih berjibaku di babak play off. Berada di grup 5, Persiter bersama dua tim lainnya yakni, Persipal Palu dan Balangan Kalsel. Tiga tim memperebutkan satu tiket memang cukup berat. Meski demikian, Persiter dituntut untuk harus menembus putaran 34 besar dan memperebutkan tike menuju Liga 2 2018 mendatang.
Nah, di laga kedua Kamis (30/11) besok, Persiter bakal ditantang Balangan Kalsel. Di laga kedua ini, Persiter wajib meraih kemenangan. Karena itu, sejumlah kekurangan bakal dievaluasi pelatih terutama finishing (penyelesaian akhir). Jika mengacu pada statistic di laga perdana kemarin, maka sector yang harus diperhatikan Alfian adalah penggedor pertahanan lawan.
“Kita akan evaluasi semua sector, terutama lini serang. Kita pertajam dan memantapkan penyelesaian akhir. Laga kedua nanti kita tetap berusaha untuk bisa mendapat poin penuh,” ungkap Alfian.
Sebelum kick off kemarin, pasukan Alfian Rivai bertolak dari Ternate menuju Kota Surabaya. Di kota pahlawan itu, Persiter masih sempat memantapkan tim dengan menjalani beberapa uji coba dengan tim lokal seperti tim di bawah Persebaya, Segitiga dan salah satu tim asal Jambi. Di uji coba itu, Persiter memperoleh hasil memuaskan. Alfian akui, atmosfer laga uji coba dengan pertandingan sesungguhnya memang berbeda. Karena itu, pemain dibutuhkan penyesuaian cepat, mental yang kuat dan tetap konsisten pada instruksi pelatih.
“Pemain tentu masih butuh penyesuaian. Tapi yang jelas, permainan Persiter tadi (kemarin, red) sudah cukup baik. Kekurangan kita hanya pada penyelesaian akhir. Kita akan mantapkan untuk menghadapi laga kedua nanti,” tutupnya.