Periode sulit itu kemudian menjadi momentum bagi manajemen Yamaha, yang mengutus Davide Brivio untuk mendekati Rossi dan mencoba merekrutnya. Awalnya, Rossi masih ragu, namun Fiorani menjadi pemicu utama yang membuat keputusan Rossi untuk bergabung dengan Yamaha semakin mantap.
Setelah meninggalkan Honda dan bergabung dengan Yamaha, Rossi mampu menunjukkan performa yang kompetitif sejak musim perdana. Bahkan, dengan Yamaha YZR-M1 yang awalnya jauh kalah kencang dari Honda, Rossi mampu meraih gelar juara dunia dan mencatat sejarah baru dalam kariernya.
Keputusan Rossi untuk meninggalkan Honda dan bergabung dengan Yamaha pada akhirnya menjadi salah satu langkah penting dalam perjalanan karir balapnya. Semua peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bagi industri balap MotoGP, serta memberikan gambaran tentang pentingnya manajemen dan hubungan antara pembalap dan timnya dalam mencapai kesuksesan di dunia balap profesional.