Latihan beban juga membantu dalam pengelolaan depresi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik, termasuk latihan beban, dapat menjadi pilihan efektif untuk mengatasi gejala depresi. Latihan rutin dapat memberikan struktur pada hari-hari seseorang, memberikan tujuan dan motivasi untuk aktif. Ini juga dapat mengalihkan perhatian dari pikiran negatif yang sering kali menjadi pemicu depresi. Selain itu, pencapaian dalam latihan beban dapat memberikan dorongan positif yang diperlukan untuk meningkatkan suasana hati.
Melakukan latihan beban secara teratur juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Banyak orang yang mengalami masalah tidur dapat merasa lebih baik setelah mulai berolahraga secara rutin. Kualitas tidur yang lebih baik berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik, karena tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk fungsi otak yang optimal dan kesejahteraan emosional. Dengan tidur yang lebih nyenyak, seseorang akan merasa lebih segar dan siap untuk menghadapi tantangan sehari-hari.
Interaksi sosial yang terjadi ketika berlatih beban juga berkontribusi pada kesehatan mental. Banyak orang berlatih di gym yang sama atau dalam kelompok latihan. Ini membuka peluang untuk membentuk hubungan sosial yang positif, berbagi pengalaman, dan mendapatkan dukungan dari sesama penggiat kebugaran. Merasa terhubung dengan orang lain dapat membantu meringankan perasaan kesepian dan isolasi, yang dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental.