Serangan Israel di wilayah Rafah, Palestina, Pada Senin 27 Mei 2024, telah menyebabkan 45 orang tewas dan ribuan warga Palestina terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka. Konflik di Timur Tengah kembali memunculkan pertempuran hebat yang merenggut banyak nyawa dan mengakibatkan kerusakan besar di wilayah tersebut. Ratusan warga Palestina tinggalkan Rafah usai serangan Israel yang menewaskan 45 orang. Mereka tinggalkan Rafah dan mengungsi di daerah lainnya yang juga dilanda serangan Israel.
Serangan Israel yang terjadi di Rafah, sebuah kota di Gaza, telah menimbulkan dampak yang sangat mengerikan bagi warga Palestina. Sebanyak 45 orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut, termasuk wanita dan anak-anak yang menjadi korban tak bersalah. Selain itu, ribuan warga Palestina dipaksa untuk meninggalkan Rafah demi keselamatan mereka sendiri.
Para saksi mata melaporkan bahwa serangan tersebut menyebabkan kekacauan dan kehancuran di sebagian besar wilayah Rafah. Rumah-rumah hancur, infrastruktur rusak, dan banyak keluarga terpaksa hidup tanpa tempat tinggal karena sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi akibat serangan tersebut.
Sikap keras Israel dalam menghadapi konflik di wilayah Gaza telah menimbulkan kecaman dari berbagai pihak di seluruh dunia. Banyak negara dan lembaga internasional mengecam tindakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan konvensi internasional terkait perlindungan warga sipil selama konflik bersenjata.