PBSI mengungkapkan bahwa ajang AJC 2024 tetap dilanjutkan sebagai bentuk penghormatan terhadap tim China, yang memilih untuk melanjutkan kompetisi meskipun dalam suasana duka. PBSI juga telah mengirimkan surat kepada BWF untuk merevisi aturan pertolongan medis darurat kepada atlet.
Sementara itu, pada Minggu (7/7) lalu, PBSI melaporkan bahwa keluarga Zhang Zhi Jie, yang terdiri dari kakak dan ibu, telah tiba di Yogyakarta sejak satu pekan sebelumnya. Mereka didampingi oleh pihak Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) dan petinggi Sports Administration Zhejiang College of Sports, tempat Zhang Zhi Jie berkarya.
Dengan demikian, situasi tentang jenazah Zhang Zhi Jie masih dalam proses penyelesaian, dan pihak RSUP dr. Sardjito masih menunggu keputusan dari keluarga dan PBSI terkait dengan penyelesaian perihal jenazah tersebut.