Cueva de la Muerte, atau "Gua Kematian" dalam bahasa Spanyol, adalah sebuah gua yang terletak di Amerika Tengah, tepatnya di Honduras. Gua ini telah dikenal sebagai salah satu gua paling mematikan di dunia, dengan sejarah yang menegangkan dan keindahan alam yang menakjubkan.
Gua ini terletak di dalam Gunung Belen, sebuah gunung kapur yang kaya akan gua dan terowongan bawah tanah. Cueva de la Muerte sendiri memiliki kedalaman sekitar 60 meter, dan memiliki berbagai formasi stalaktit dan stalakmit yang menakjubkan. Gua ini juga telah menjadi objek penelitian untuk para ahli speleologi dan arkeologi, menyimpan sejarah dan misteri yang menarik bagi dunia.
Salah satu alasan Cueva de la Muerte disebut sebagai gua paling mematikan di dunia adalah karena keberadaan gas beracun di dalamnya. Gas karbon dioksida yang terperangkap di dalam gua dapat menjadi sangat mematikan jika seseorang terpapar dalam waktu yang lama. Pada tahun 1994, sebuah ekspedisi penjelajah gua yang dipimpin oleh Bill Stone hampir berujung pada bencana ketika anggota timnya hampir tewas karena terpapar gas beracun di dalam gua tersebut.
Tidak hanya itu, Cueva de la Muerte juga memiliki lorong-lorong yang sangat sempit dan curam, serta titik-titik air yang dapat membuat penjelajahan di dalamnya menjadi sangat berbahaya. Meskipun demikian, keindahan alam yang ada di dalam gua ini tetap menarik banyak orang untuk menjelajahinya.
