Jose Maria Gimenez menilai kericuhan tersebut terjadi karena penonton dalam pengaruh "minuman" terlalu banyak. "Ini adalah kesalahan dua atau tiga orang yang 'minum' terlalu banyak dan tidak tahu cara 'minum'," ucapnya. Para pemain dan staf dari Kolombia dan Uruguay juga terlibat konfrontasi di lapangan setelah peluit akhir dibunyikan. "Saya pikir insiden itu berakhir dengan pertengkaran di lini tengah dan ketika saya melihat itu terjadi, saya pergi ke ruang ganti," kata pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa, dalam konferensi pers. "Saya pikir mereka berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka. Namun, kemudian saya mengetahui bahwa sayangnya ada beberapa masalah di sana," tuturnya.
Adapun sundulan Jefferson Lerma pada babak pertama membawa Kolombia ke laga final dan akan melawan Argentina pada hari Senin (15/7/2024) pukul 07.00 WIB. Sementara Uruguay akan melawan Kanada untuk perebutan tempat ketiga pada Minggu (14/7/2024) pukul 07.00 WIB. Penting untuk mengingat bahwa keluarga atlet juga layak mendapatkan rasa aman dan perlindungan yang sama ketika mereka mendukung anggota keluarga mereka dalam karier profesional mereka.
Lembaga sepakbola harus bertindak cepat dan memberikan sanksi yang tegas kepada siapapun yang terlibat dalam intimidasi atau ancaman terhadap atlet atau keluarganya. Selain itu, perlunya edukasi kepada para suporter tentang etika dan perilaku yang benar di dalam dan di luar lapangan perlu diperkuat untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.