Salah satu contoh nyata tentang bagaimana teknologi wearable meningkatkan performa atlet adalah penggunaan pakaian pintar. Pakaian pintar ini dilengkapi dengan sensor yang dapat mengukur aktivitas otot dan pergerakan tubuh. Dengan informasi yang diberikan oleh pakaian pintar ini, atlet dapat memperbaiki teknik gerakan mereka dan mencegah cedera yang disebabkan oleh gerakan yang tidak tepat. Selain itu, pakaian pintar juga dapat membantu atlet untuk memaksimalkan kekuatan dan daya tahan fisik mereka.
Selain memberikan manfaat langsung bagi para atlet, teknologi wearable juga memungkinkan para pelatih untuk mengembangkan program latihan yang lebih terpersonalisasi. Dengan data yang dikumpulkan dari pemakaian perangkat wearable, para pelatih dapat memahami lebih baik bagaimana tubuh atlet bereaksi terhadap latihan dan bagaimana mereka dapat disesuaikan untuk memaksimalkan performa atlet. Hal ini memungkinkan para pelatih untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan berdasarkan fakta, yang pada akhirnya akan membantu atlet mencapai potensi maksimal mereka.