Cairan rem, atau yang lebih dikenal dengan minyak rem, merupakan komponen penting dalam sistem rem hidraulis kendaraan. Fungsinya adalah untuk menekan kampas rem agar menjepit piringan rem dalam ruang hampa. Namun, sifat cairan ini membuatnya rentan terhadap panas, terutama saat digunakan untuk waktu yang lama atau dalam perjalanan jarak jauh. Kualitas minyak rem yang baik sangat mempengaruhi kinerja rem secara keseluruhan.
Menurunnya kualitas minyak rem dapat mengakibatkan kerja rem menjadi tidak responsif karena cairan tersebut cenderung menguap pada suhu panas. Uap air yang terperangkap di dalam selang rem juga dapat mengganggu efektivitas pengereman. Oleh karena itu, selalu penting untuk memeriksa minyak rem demi menjaga keselamatan saat berkendara.
Beberapa tanda-tanda bahwa kualitas minyak rem sudah menurun dan perlu diganti antara lain adalah sebagai berikut.
Warna Cairan Rem
Warna cairan rem yang mulai keruh atau menghitam menunjukkan adanya perubahan dalam kandungan minyak rem. Jika tidak diganti, hal ini dapat menyebabkan kinerja rem menjadi kurang responsif.
Injakan Pedal Rem Terasa Dalam
Jika injakan pedal rem terasa agak dalam, hal tersebut dapat menunjukkan adanya zat selain minyak rem, seperti air. Kedalaman injakan pedal rem juga bisa bertambah saat suhu minyak rem meningkat selama penggunaan rem.