Peregangan memberikan rentang gerak dan fleksibilitas yang lebih besar. Pose merpati dapat menjadi peregangan pasca-latihan yang bagus untuk fleksor pinggul dan bokong. Saat Anda menuju ke gym, Anda kemungkinan sudah memiliki rencana latihan yang sudah disiapkan. Mungkin Anda berlari ringan di treadmill, atau sedang mengerjakan latihan curls untuk bisep di hari latihan lengan. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari sesi gym Anda, pertimbangkan terlebih dahulu bagaimana Anda memulai dan mengakhiri latihan Anda.
Otot membutuhkan waktu untuk pemanasan, dan peregangan membantu memperlancar aliran darah ke area tersebut, memungkinkan rentang gerak dan fleksibilitas yang lebih besar. Fleksibilitas yang lebih baik meningkatkan kinerja, terutama saat melakukan gerakan yang membutuhkan perasaan lentur, kontraksi, dan tarikan. Peregangan juga membantu mengurangi risiko cedera.
"Banyak orang suka langsung melakukan latihan, tetapi peregangan sebelum dan sesudah latihanlah yang akan menentukan seberapa efektif latihan Anda hari ini dan latihan berikutnya," kata Whitney Houlin, pelatih pribadi dan direktur pelatihan dan kebugaran di WeGym di West Hartford, Connecticut.
Jika Anda menginginkan hasil yang lebih baik atau sedang berada di titik stagnasi dalam perjalanan kebugaran Anda, coba tambahkan peregangan dinamis dan statis ke latihan Anda berikutnya.
- Peregangan Dinamis dan Statis
Peregangan dinamis melibatkan gerakan sendi melalui rentang geraknya secara penuh untuk meningkatkan fleksibilitas, kata Houlin. Sedangkan peregangan statis melibatkan penahanan posisi tertentu selama beberapa detik.
Peregangan statis dapat bersifat pasif atau aktif. Peregangan statis aktif melibatkan kerja otot sambil menggunakan otot lainnya untuk menahan peregangan, jelas Houlin, seperti mengangkat kaki di depan tubuh menggunakan kekuatan kaki dan inti. Peregangan statis pasif melibatkan perpanjangan otot dengan memanfaatkan gravitasi atau alat peregangan lainnya. Teknik ini bisa terlihat seperti membungkuk ke depan untuk meregangkan hamstring, membiarkan gravitasi menarik tubuh bagian atas ke bawah.
- Peregangan Apa yang Terbaik Sebelum Latihan?
Peneliti telah menghasilkan hasil yang bertentangan ketika membahas peregangan terbaik sebelum latihan. Misalnya, sebuah studi terkenal pada Agustus 2003 menunjukkan bukti bahwa peregangan statis untuk pemanasan justru dapat memperburuk kinerja otot, sementara tinjauan pada November 2019 menemukan kebalikannya, dengan peregangan statis justru meningkatkan kekuatan otot bagi orang rata-rata yang sedang berusaha meningkatkan kebugarannya.
Baru-baru ini, para peneliti mulai mengadopsi pemanasan dengan peregangan dinamis. Sebuah studi Oktober yang melihat kinerja atlet menemukan bahwa peregangan dinamis lebih baik untuk pemanasan daripada peregangan statis karena dapat mengurangi risiko cedera. Sebuah tinjauan pada bulan April terhadap rutinitas latihan menemukan bahwa peregangan dinamis menghasilkan rentang gerak yang lebih besar pada anggota tubuh bagian bawah, disertai peningkatan kekuatan dan daya pada area tersebut.