Peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Yosep Hidayah terhadap istri dan anaknya telah mengejutkan masyarakat Subang dan sekitarnya. Kedua korban, Tuti dan Amel, merupakan sosok yang dikenal baik di lingkungan mereka. Kehadiran Yosep yang merupakan suami dan ayah dari korban, semakin menyimpan tanda tanya atas motif di balik perbuatan tersebut.
Interaksi Yosep dengan lingkungan sekitar dan kondisi psikologisnya menjadi perhatian dalam proses persidangan. Hal ini memunculkan spekulasi tentang latar belakang serta faktor pemicu dari tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh Yosep. Faktor-faktor psikologis dan sosial Yosep menjadi bagian penting dalam pengungkapan motif sebenarnya di balik tindakannya.
Dengan vonis 20 tahun penjara, Yosep Hidayah pun harus menjalani masa hukuman yang cukup panjang. Dalam konteks ini, peran lembaga pemasyarakatan dan bimbingan para ahli dalam membantu Yosep menjalani masa hukuman, serta melakukan rehabilitasi menjadi hal yang krusial. Pentingnya pembinaan dan rehabilitasi bagi Yosep agar dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik tidak boleh diabaikan.