Para penggagas program ini perlu terus melakukan penelitian lebih lanjut dan bersinergi dengan kementerian dan pihak terkait untuk menemukan solusi terbaik yang dapat mendukung program MBG. Pembahasan tentang alternatif susu pengganti untuk program ini perlu didukung oleh data dan wawasan luas tentang situasi industri kedelai dan produksi susu di Indonesia.
Dengan adanya rencana pemenuhan kebutuhan protein bagi anak-anak sekolah melalui program MBG, pihak terkait perlu mencari solusi yang tepat. Seiring dengan langkah pemerintah dalam merumuskan kebijakan swasembada kedelai, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan dan gizi di Indonesia.
Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami dampak penggunaan alternatif sumber protein, seperti susu kedelai, susu ikan, dan susu kambing terhadap pemenuhan gizi anak-anak. Ketersediaan produksi dalam negeri, potensi impor, serta kebijakan swasembada kedelai menjadi faktor penting dalam memutuskan alternatif susu pengganti yang paling tepat untuk program MBG.