Lebih lanjut, pengungkapan hasil penyelidikan kepolisian akan memberikan gambaran yang jelas mengenai kronologi peristiwa, motif dari tindakan penggerudukan, serta identitas pelaku. Selain itu, kepolisian juga diharapkan dapat memberikan langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.
Kejadian ini menyulut perdebatan tentang perlindungan terhadap kebebasan beribadah dan keberagaman di masyarakat. Pemerintah dan lembaga terkait harus mengambil peran yang aktif dalam menjamin bahwa hak asasi manusia, termasuk kebebasan beribadah, dipertahankan untuk semua warga negara tanpa terkecuali.
Selain itu, penguatan pendidikan multikultural di lembaga pendidikan juga perlu dipertimbangkan untuk menciptakan sikap saling menghormati antarumat beragama. Hal ini memungkinkan terciptanya masyarakat yang lebih toleran dan berpandangan luas terhadap perbedaan, sehingga insiden penggerudukan seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan.
Ketegangan antarkelompok masyarakat yang berbeda agama atau kepercayaan harus ditanggulangi dengan bijaksana dan efektif. Dialog antarumat beragama dan pembentukan persepsi positif terhadap keberagaman akan membantu memperkuat keharmonisan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.
Kesadaran akan pentingnya kerukunan antarumat beragama juga dapat didorong melalui kebijakan yang mendukung pemberdayaan peran agama dalam pembangunan masyarakat, seperti pembinaan karakter dan nilai-nilai moral. Hal ini akan membantu membangun kesadaran kolektif terhadap perlunya saling menghormati dan merangkul perbedaan.