Perjalanan Hasyim dengan Hasnaeni ke Yogyakarta dalamkonteks ziarah menjadi sorotan karena tidak sesuai dengan agenda dinas. Pada tanggal yang bersamaan, Hasyim seharusnya memiliki agenda resmi sebagai Ketua KPU untuk penandatanganan MoU dengan tujuh perguruan tinggi di Yogyakarta. Keputusan Hasyim untuk melakukan perjalanan tersebut dalam konteks yang tidak jelas memberikan pembenaran bagi laporan aduan yang diajukan oleh CAT.
Selain itu, kasus WANITA EMAS juga memunculkan kembali simak dari publik terkait dengan sikap Hasyim yang dianggap tidak transparan dalam menyikapi persoalan yang berkaitan dengan etika dan integritas dalam kepemimpinannya. Laporan DKPP terhadap Hasyim sebagai seorang pemimpin lembaga negara tentu menjadi perhatian khusus karena berkaitan dengan tindakan pemimpin yang secara langsung terlibat dalam pelanggaran etika dan integritas.