Kejadian tragis di SDN Jayamukti, Subang harus menjadi pengingat bagi kita semua akan urgensi perlindungan anak di lingkungan sekolah. Tidak hanya tindakan penegakan hukum yang diperlukan, tetapi juga pendekatan preventif dan pembinaan karakter yang kuat bagi seluruh siswa di sekolah. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, komunitas pendidikan, keluarga, dan masyarakat, akan menjadi kunci dalam mencegah kasus bullying di sekolah.
Semua pihak harus bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan menghormati hak-hak setiap individu. Kepedulian terhadap anak-anak dan pemenuhan hak-hak mereka menjadi fondasi dalam membangun masa depan yang lebih baik. Adanya kasus bullying yang berujung pada kematian siswa SDN Jayamukti, Subang harus mengingatkan kita semua untuk menempatkan perlindungan anak sebagai prioritas utama, sehingga setiap anak dapat belajar dan tumbuh dengan aman serta mencapai potensi terbaiknya.