Ia juga menyebutkan bahwa salah satu langkah penting yang dilakukan otoritas Saudi adalah pengetatan terhadap jemaah tanpa visa resmi. "Ini akan sangat membantu Indonesia karena membuat penyelenggaraan haji lebih tertib," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Jazilul menilai Kementerian Agama telah menunjukkan perbaikan signifikan dalam hal transparansi dan keterbukaan, termasuk dalam menindaklanjuti rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Haji tahun sebelumnya. "Saya yakin tidak akan ada pansus lagi. Karena kita lihat sekarang mulai ada perbaikan," ungkap Jazilul.
Terkait delapan perusahaan syarikah yang melayani jemaah tahun ini, Jazilul berharap adanya persaingan sehat demi peningkatan kualitas layanan untuk jemaah. "Mudah-mudahan ada persaingan yang sehat. Mana yang terbaik, kita ambil. Yang tidak bagus, tinggalkan. Harus ada evaluasi," pungkasnya.