Tampang

Tiga Kali Gempa Guncang Indonesia, BMKG Ungkap Informasi Penting

11 Jul 2024 19:08 wib. 279
0 0
Tiga Kali Gempa Guncang Indonesia, BMKG Ungkap Informasi Penting
Sumber foto: iStock

Sejak awal pekan ini, Indonesia kembali dihadapkan pada serangkaian gempa bumi yang mengguncang beberapa wilayah di Tanah Air. Sebanyak tiga kali gempa bumi tercatat melanda Indonesia, menyebabkan kerusakan serta ketakutan di masyarakat. Gempa-gempa tersebut masing-masing terjadi di Sumatra, Jawa, dan Sulawesi.

Gempa pertama terjadi di wilayah Batang, Jawa Tengah pada hari Minggu, 7 Juli 2024 lalu. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 4,4 dan terdeteksi berpusat di darat dengan koordinat 6.96° LS dan 109.74° BT, serta memiliki kedalaman 6 km. Gempa tersebut menyebabkan 12 warga mengalami luka-luka, serta merusak 49 unit rumah dan sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Batang. Pusat gempa yang sangat dangkal dan kualitas bangunan yang rendah menjadi faktor utama dalam kerusakan yang ditimbulkan.

Selain kerusakan di Kabupaten Batang, gempa juga melaporkan kerusakan dua unit rumah milik warga di Kelurahan Gamer, Kota Pekalongan. Selanjutnya, tercatat tiga kali gempa susulan dengan magnitudo M2,2, M2,5, dan M1,9 yang terjadi pada waktu yang berbeda.

Pada hari Kamis, 11 Juli 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya dua gempa bumi yang mengguncang wilayah Indonesia. Gempa pertama adalah gempa tektonik dengan magnitudo M5,2 yang terjadi di Samudera Hindia, Pantai Barat Sumatera, Bengkulu Utara. Gempa tersebut memiliki episenter di laut pada jarak 135 km arah barat laut Enggano, Bengkulu Utara, Bengkulu dengan kedalaman 14 km. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.