Jeda Panjang Sebelum Tawuran Terjadi Kembali
Meskipun tawuran antara RW 04 dan RW 012 kembali terjadi pada awal Mei ini, Sarbini menegaskan bahwa kejadian serupa tidak sering terjadi. Terakhir kali, perseteruan antarwarga ini terjadi pada awal tahun 2025, jauh sebelum bulan puasa. Tawuran yang meletus pada Minggu, 4 Mei 2025, menjadi peringatan bahwa ketegangan di wilayah tersebut belum sepenuhnya mereda.
Upaya Pengurus RW untuk Menghindari Tawuran Berlanjut
Sarbini dan pengurus RW lainnya selalu berupaya menjaga kondisi di wilayah mereka agar tetap kondusif, terutama di titik-titik yang rawan tawuran. Setiap pengurus RW, bersama dengan kelurahan, rutin mengimbau warga untuk menjaga kerukunan antarwarga. “Kami mengimbau karena enggak mau ini berlanjut ke generasi berikutnya. Kami pasti mengimbau kepada orangtua, anak-anaknya jangan sampai diperlihatkan pada tawuran,” kata Sarbini.
Tawuran yang Cepat Dibatalkan oleh Polisi
Tawuran yang terjadi pada Selasa sore berlangsung singkat, hanya sekitar 10 hingga 20 menit, sebelum akhirnya dibubarkan oleh pihak kepolisian. Meskipun beberapa warga masih terlibat dalam penggunaan senjata tajam dan saling melempar batu, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Polisi yang telah berjaga di posko yang menghadap ke terowongan tempat terjadinya tawuran juga berperan besar dalam memastikan situasi tetap terkendali.