Tampang.com | Menjelang Idul Fitri 2025, masyarakat mendapat kabar gembira dari pemerintah. Tarif listrik untuk kuartal II-2025 tetap tidak mengalami kenaikan, sementara harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mengalami penurunan. Keputusan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pengeluaran Lebaran serta menjaga daya beli di tengah kondisi ekonomi yang masih fluktuatif.
Tarif Listrik Tetap, Beban Masyarakat Berkurang
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk menahan tarif tenaga listrik guna menjaga daya beli masyarakat serta daya saing usaha.
-
Tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tetap sama seperti kuartal I-2025.
-
24 golongan pelanggan bersubsidi, termasuk pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, serta pelaku UMKM, tetap mendapatkan subsidi listrik.
Penyesuaian tarif listrik bagi pelanggan nonsubsidi sebenarnya dilakukan setiap tiga bulan sekali berdasarkan faktor ekonomi seperti nilai tukar rupiah, harga minyak mentah Indonesia (ICP), inflasi, serta harga batu bara acuan (HBA). Namun, pemerintah memutuskan untuk menahan kenaikan guna mengurangi beban masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri.