Tampang

Tak Mudah Kelola Tambang Batu Bara, PBNU Akan Gandeng Pihak Ketiga

12 Jun 2024 16:46 wib. 27
0 0
Tak Mudah Kelola Tambang Batu Bara, PBNU Akan Gandeng Pihak Ketiga
Sumber foto: google

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggandeng pihak ketiga untuk menggarap bisnis batu bara usai Presiden Jokowi memberikan restu organisasi masyarakat (ormas) keagamaan mengelola tambang. Dalam upaya pengelolaannya, PBNU akan bekerja sama dengan pihak ketiga guna memastikan proses tambang batu bara berjalan dengan baik.

Menjalankan operasional tambang batu bara tidaklah mudah, terlebih lagi dengan segala kompleksitas yang terkait dengan industri tersebut. Dari segi teknis, mengekstraksi batu bara bisa melibatkan penggunaan teknologi canggih dan infrastruktur yang kompleks. Selain itu, aspek lingkungan dan sosial juga menjadi perhatian utama dalam pengelolaan tambang batu bara. Oleh karena itu, PBNU menyadari bahwa mereka memerlukan bantuan dan kerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, mereka sudah membentuk perusahaan terbatas (PT) untuk menggarap bisnis ini. Tapi akan menggandeng pihak ketiga di ahli bidang pertambangan. "PT ini kan nanti mendapat izin, izinnya nanti berapa hektar, syarat-syaratnya seperti apa segala macam. Dalam rangka pelaksanaan teknisnya tentu nanti ada konsultan, ada pihak-pihak yang profesional di bidang itu untuk bisa bekerja sama," ujarnya kepada kumparan, Sabtu (8/6).

Selain itu, dengan adanya kerja sama dengan pihak ketiga, PBNU juga akan dapat memperoleh akses terhadap teknologi dan inovasi terbaru dalam industri tambang batu bara. Hal ini akan membantu PBNU meningkatkan efisiensi operasionalnya serta mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan tambang batu bara. Dengan demikian, kerja sama ini bukan hanya akan memberikan manfaat teknis, tetapi juga akan mendukung komitmen PBNU dalam menjalankan kegiatan ekonomi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%