Tampang

SYL Serahkan Valas Rp500 Juta ke Firli Bahuri di GOR Bulu Tangkis

26 Jun 2024 22:37 wib. 259
0 0
SYL Serahkan Valas Rp500 Juta ke Firli Bahuri di GOR Bulu Tangkis
Sumber foto: google

Pertanyaan hakim terus berlanjut, meminta klarifikasi terkait penyerahan uang dari ajudan SYL ke ajudan Firli yang terjadi di GOR. SYL membenarkan hal tersebut, mengatakan bahwa pada pertemuan di GOR, terjadi penyerahan uang dalam bentuk dana valas sekitar Rp500 juta, namun, penyerahannya terjadi dari ajudan ke ajudan.

Hakim juga meminta penjelasan tentang apakah penyerahan uang tersebut terkait dengan perkara yang sedang dihadapi. Namun, SYL menjawab bahwa tidak ada informasi atau kesepakatan terkait hal tersebut pada pertemuan tersebut.

SYL juga menyinggung bahwa Pak Firli yang proaktif dalam menghubunginya melalui pesan WhatsApp (WA). Namun, SYL mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab seringnya dirinya dipanggil, dan bahwa menurutnya, hubungan dengan Firli hanyalah persahabatan semata.

Lebih lanjut, SYL mengakui bahwa Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menjadi perantara pertemuan antara dirinya dengan Firli. Irwan dan Firli memiliki kedekatan, dimana Firli pernah menjadi atasan Irwan ketika Irwan bertugas di Polda NTB sebagai Direktur Kriminal Umum, sementara, SYL adalah paman dari Irwan.

SYL pun menyatakan bahwa dirinya yang mengklarifikasi apakah Firli ingin bertemu dengannya, dan mengkonfirmasi bahwa penyerahan uang terjadi sebanyak dua kali, dengan total sekitar Rp1,3 miliar.

Dalam kasus ini, SYL bersama-sama dengan Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta didakwa atas kasus dugaan pemerasan hingga mencapai Rp44.546.079.044 dan gratifikasi dianggap suap sejumlah Rp40.647.444.494 selama periode 2020-2023. Selain itu, SYL juga dijerat KPK dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.