Sementara itu, di posisi ketiga adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan tingkat kepuasan 75,3 persen. “Khofifah dikenal petarung politik, tapi awareness atas program-programnya masih bisa ditingkatkan lewat media sosial,” ujar Burhanuddin.
Tantangan Gubernur Lain: Kurangnya Sosialisasi Program
Di Jakarta, Gubernur Pramono Anung meraih 60 persen kepuasan responden. Namun, Burhanuddin menyoroti tingkat pengetahuan warga terhadap program-programnya yang tergolong rendah. “Banyak warga tidak tahu program seperti pembukaan perpustakaan dengan jam operasional yang diperpanjang. Ini menunjukkan lemahnya sosialisasi,” kata Burhanuddin.
Survei ini dilakukan pada 12-19 Mei 2025 dengan melibatkan responden di enam provinsi di Jawa. Pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error antara 4,1 hingga 5 persen.
Secara umum, tingkat kepuasan publik terhadap gubernur lebih tinggi dibanding wakil gubernur. “Provinsi Banten mencatat tingkat kepuasan terendah. Sementara itu, di Jawa Tengah dan Banten, banyak warga tidak mengetahui program-program unggulan gubernurnya meskipun dinilai baik oleh yang mengetahuinya,” ucap Burhanuddin.