Tingkat Pengunduran Diri Menurun
Penelitian oleh Prof. Nicholas Bloom dari Stanford University terhadap 1.612 karyawan Trip.com di Shanghai juga mendukung manfaat sistem hybrid. Studi yang dimuat di jurnal Nature pada Juni 2024 itu menemukan:
-
Tingkat produktivitas hybrid setara dengan kerja penuh waktu dari kantor.
-
Tingkat pengunduran diri turun hingga 33 persen, berkat fleksibilitas kerja.
Hybrid Bukan Sekadar Gaya, Tapi Solusi Nyata
Salah satu alasan utama banyak pekerja menyukai sistem hybrid adalah karena menghindari stres dari perjalanan harian (commuting). Waktu dan energi yang biasanya habis untuk menembus kemacetan bisa dialihkan untuk pekerjaan atau aktivitas pribadi lainnya.
Sistem ini juga membantu terciptanya work-life balance, yang pada akhirnya mendorong loyalitas, kinerja yang lebih baik, dan kepuasan kerja jangka panjang.
Perusahaan Juga Diuntungkan
Dampak positif kerja hybrid tidak hanya dirasakan oleh karyawan, tapi juga oleh perusahaan. Dalam IWG Hybrid Talent Magnet Report 2023:
IWG: Fasilitas Ruang Kerja Hybrid di Indonesia