Tampang

Sinergi Bank Mandiri dan Ceria Corp dalam Ekspor Feronikel Pertama

5 Jul 2025 21:22 wib. 36
0 0
Sinergi Bank Mandiri dan Ceria Corp dalam Ekspor Feronikel Pertama

Lebih dari sekadar angka, produk feronikel yang dihasilkan telah memenuhi berbagai standar keberlanjutan yang telah ditetapkan, yang ditandai dengan kepemilikan Renewable Energy Certificate (REC) yang diberikan oleh PT PLN (Persero). Seluruh proses produksi dalam proyek ini juga sepenuhnya menggunakan sumber energi bersih, yang menunjukkan komitmen kedua pihak terhadap lingkungan.

Dalam pandangan CEO Ceria Corp, Derian Sakmiwata, kehadiran institusi perbankan nasional sebagai mitra pembiayaan sangat penting, karena ini akan memberikan motivasi tambahan untuk menjaga dan mengarahkan pembangunan industri ke arah yang lebih berkelanjutan. “Kami percaya bahwa dukungan yang diberikan oleh Bank Mandiri dapat menjadi dorongan besar bagi kami untuk terus berkembang dan berinovasi,” ujar Derian. 

Ceria Corp juga tengah mempersiapkan pembangunan Smelter RKEF Line II dan fasilitas High-Pressure Acid Leaching (HPAL) Line I sebagai bagian dari rencana ekspansi. Proyek ini ditargetkan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan global baterai kendaraan listrik (EV). Target jangka panjang Ceria adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 252.800 ton ferronickel per tahun, di mana hal ini setara dengan 55.600 ton logam nikel dari total 4 jalur smelter RKEF dan 293.200 ton MHP dari dua fase pabrik HPAL, yang akan mengandung 110.940 ton logam nikel dan 11.400 ton logam kobalt.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?