Data yang tercatat menunjukkan bahwa sebagian besar potensi pemasangan PLTS terapung berada di Jawa-Bali dengan kapasitas sebesar 9.076,95 MW, diikuti oleh Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Nusa Tenggara. Sementara itu, potensi di danau mencapai 74,66 GW yang tersebar di lokasi yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan sumber daya energi terbarukan dari waduk dan danau memiliki potensi besar dalam mendukung pasokan energi listrik di Indonesia.
Hingga Juli 2024, kapasitas terpasang PLTS terapung telah mencapai 193,01 MW, yang menunjukkan pertumbuhan positif dalam pemanfaatan sumber energi terbarukan di Indonesia. Inisiatif ini merupakan langkah maju dalam mendukung target pemerintah untuk memperluas penggunaan energi terbarukan dalam mencapai ketahanan energi nasional.