Sebagaimana diinformasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), sasaran penyelesaian pembangunan masjid ini diharapkan dapat tercapai pada triwulan keempat tahun 2025, dan kontrak pembangunan juga telah diperpanjang. Wacana untuk melaksanakan Salat Idulfitri 2025 di masjid ini sebelumnya telah dibahas sejak tahun lalu. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa Satria, mengatakan bahwa masjid negara yang baru ini diharapkan dapat digunakan pada Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah dengan kapasitas menampung 5.580 jemaah. Untuk kapasitas maksimum, masjid ini direncanakan dapat menampung hingga 60.000 jemaah.
Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, juga menuturkan mengenai progres pembangunan Masjid Negara IKN, yang saat itu berada pada angka 45 persen. "Saya harap pada Maret 2025, memasuki bulan Ramadhan, pembangunan masjid sudah rampung dan bisa digunakan untuk salat Idulfitri," ujar Diana saat melakukan tinjauan pembangunan di Kalimantan Timur pada 1 Desember 2024.
Ketika itu, pembangunan masjid IKN masih berada pada tahap awal dan terdiri dari bangunan utama yang berkapasitas empat lantai. Hariqo menjelaskan detail struktur bangunan, yang mencakup dua lantai mezzanine dan dua lantai pelataran yang berfungsi serbaguna sekaligus untuk parkir.