Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk menghadapi ancaman gempa bumi "megathrust" dan tsunami di Selat Sunda yang berpotensi mencapai Jakarta.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Mohammad Yohan, menjelaskan bahwa salah satu langkah mitigasi yang diambil adalah dengan melakukan edukasi dan simulasi bencana secara langsung kepada masyarakat maupun melalui program literasi kebencanaan yang diselenggarakan BPBD.
Menurut Yohan, BPBD DKI Jakarta aktif mengedukasi masyarakat mengenai risiko gempa megathrust serta pentingnya kesiapsiagaan. Mereka juga telah menyelenggarakan simulasi bencana secara serentak di berbagai kantor walikota, serta melakukan sosialisasi dan simulasi di berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit dan sekolah untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan aparatur maupun warga dalam menghadapi potensi gempa dan tsunami.
Selain itu, BPBD juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan tas darurat yang berisi kebutuhan dasar seperti pakaian, obat-obatan, serta dokumen-dokumen penting. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi situasi darurat pasca-bencana.