Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi ini direncanakan memiliki total luas bangunan masjid dan plaza sebesar 60.173 meter persegi serta minaret seluas 427 meter persegi. Terdapat juga bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi dengan dua lantai dan bangunan penunjang yang luasnya masih dalam tahap pemastian.
Rencana pembangunan masjid IKN juga mencakup penyediaan fasilitas parkir yang memadai untuk pengunjung, termasuk empat lot khusus untuk VVIP, satu lot untuk difabel, serta lima lot parkir yang diperuntukkan bagi bus. Di area pelataran juga terdapat kapasitas parkir tambahan dengan 64 lot yang tersedia di lantai LG.
Dengan segala proses pembangunan yang masih berlangsung, harapan untuk memiliki masjid representatif di IKN tetap ada, meskipun pelaksanaan Salat Idulfitri 2025 di tempat tersebut harus ditunda. Keterlibatan para pihak terkait dalam pembatalan ini menunjukkan komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan jamaah di masa mendatang. Daniel Ahmad Fajri dan Riri Rahayu turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.